Lens hood adalah alat yang dipasang pada ujung lensa kamera untuk menghalau cahaya matahari atau sumber cahaya lainnya yang bisa menyebabkan glare dan lens flare. Simak penjelasan lengkap tentang pengertian lens hood dan cara menggunakannya di artikel ini.
Jika kamu sering melihat fotografer profesional atau pemula yang menggunakan kamera DSLR, mirrorless, atau kamera saku, kamu mungkin pernah melihat ada semacam tutup hitam yang menempel pada lensa kamera mereka. Apa sih itu? Apa fungsinya? Bagaimana cara memasang Lens Hood dan menggunakannya?
Tutup hitam yang dimaksud adalah lens hood atau lens shade. Lens hood adalah alat yang dipasang pada ujung lensa kamera untuk menghalau cahaya matahari atau sumber cahaya lainnya yang bisa menyebabkan glare dan lens flare. Glare adalah efek silau yang terjadi pada foto akibat cahaya yang terlalu terang. Lens flare adalah efek lingkaran atau bintik cahaya yang muncul pada foto akibat pantulan cahaya pada elemen-elemen lensa. ¹
Lens hood bisa membantu kamu untuk mendapatkan foto yang lebih baik dengan menghindari efek-efek tersebut. Lens hood juga bisa melindungi lensa kamera dari goresan atau debu yang bisa merusak kualitas foto. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara memilih, memasang, dan menggunakan lens hood dengan benar. Oleh karena itu, di artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu lens hood dan bagaimana cara menggunakannya.
Jenis-Jenis Lens Hood
Lens hood memiliki berbagai jenis dan bentuk yang disesuaikan dengan jenis, ukuran, dan sudut pandang lensa kamera. Berikut adalah beberapa jenis lens hood yang umum digunakan:
- Lens hood silinder: Lens hood ini berbentuk tabung silinder yang panjangnya sesuai dengan panjang fokus lensa. Lens hood ini cocok untuk lensa telefoto atau zoom yang memiliki sudut pandang sempit. Lens hood ini bisa menghalau cahaya dari semua arah dengan efektif.
- Lens hood kerucut: Lens hood ini berbentuk kerucut yang semakin melebar ke arah ujungnya. Lens hood ini cocok untuk lensa normal atau standar yang memiliki sudut pandang sedang. Lens hood ini bisa menghalau cahaya dari sebagian besar arah dengan cukup efektif.
- Lens hood bunga: Lens hood ini berbentuk seperti kelopak bunga yang memiliki bagian-bagian yang lebih panjang dan lebih pendek. Lens hood ini cocok untuk lensa wide-angle atau sudut lebar yang memiliki sudut pandang luas. Lens hood ini bisa menghalau cahaya dari arah tertentu dengan optimal, sambil membiarkan cahaya masuk dari arah lain untuk menghindari vignetting atau penggelapan di sudut-sudut foto.
Cara Memilih Lens Hood
Untuk memilih lens hood yang sesuai dengan lensa kamera kamu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu:
- Ukuran filter: Ukuran filter adalah diameter bagian depan lensa kamera yang biasanya ditulis dengan satuan milimeter (mm). Ukuran filter menentukan ukuran lubang pada lens hood yang harus sesuai agar bisa dipasang pada lensa kamera. Kamu bisa mengecek ukuran filter pada spesifikasi lensa kamera kamu atau melihat simbol lingkaran dengan garis diagonal di depan angka pada bagian depan lensa.
- Jenis lensa: Jenis lensa adalah tipe lensa kamera berdasarkan panjang fokus dan sudut pandangnya, seperti wide-angle, normal, telefoto, atau zoom. Jenis lensa menentukan bentuk dan panjang lens hood yang harus sesuai agar bisa menghalau cahaya dengan optimal tanpa mengganggu hasil foto. Kamu bisa mengecek jenis lensa pada spesifikasi lensa kamera kamu atau melihat angka-angka yang menunjukkan rentang panjang fokus pada bagian samping lensa.
- Merek lensa: Merek lensa adalah produsen lensa kamera yang biasanya memiliki desain dan kualitas lens hood yang berbeda-beda. Merek lensa menentukan kompatibilitas dan kenyamanan lens hood yang harus sesuai agar bisa dipasang dan dilepas dengan mudah dan aman. Kamu bisa mengecek merek lensa pada spesifikasi lensa kamera kamu atau melihat logo atau nama produsen pada bagian depan lensa.
Setelah mengetahui ukuran filter, jenis lensa, dan merek lensa kamu, kamu bisa mencari lens hood yang sesuai dengan ketiga kriteria tersebut. Kamu bisa memilih lens hood original yang dibuat oleh produsen lensa kamera kamu atau lens hood alternatif yang dibuat oleh produsen lain yang lebih murah. Namun, pastikan bahwa lens hood yang kamu pilih memiliki kualitas dan bahan yang baik agar tidak merusak lensa kamera kamu.
Cara Memasang Lens Hood
Untuk memasang lens hood pada lensa kamera kamu, ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan, yaitu:
- Pastikan bahwa lens hood yang kamu gunakan sesuai dengan ukuran filter, jenis lensa, dan merek lensa kamu.
- Bersihkan bagian depan lensa kamera kamu dari debu atau kotoran dengan menggunakan kain microfiber atau blower.
- Alihkan bagian dalam lubang lens hood dengan bagian depan lensa kamera kamu. Pastikan bahwa lubang lens hood tidak terbalik atau miring.
- Pasangkan lens hood pada lensa kamera kamu dengan cara menekan, memutar, atau mengkliknya sesuai dengan mekanisme pengunciannya. Pastikan bahwa lens hood terpasang dengan rapat dan tidak goyang.
- Jika perlu, sesuaikan posisi lens hood agar sesuai dengan bentuk dan arah foto yang kamu inginkan. Misalnya, jika kamu menggunakan lens hood bunga, pastikan bahwa bagian-bagian yang lebih panjang berada di atas dan di bawah foto, bukan di samping-sampingnya.
Cara Menggunakan Lens Hood
Untuk menggunakan lens hood pada saat mengambil foto, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti, yaitu:
- Gunakan lens hood sesuai dengan kondisi cahaya dan subjek foto yang kamu hadapi. Jika cahaya terlalu terang atau ada sumber cahaya yang bisa menyebabkan glare atau lens flare, gunakan lens hood untuk menghalau cahaya tersebut. Jika cahaya tidak terlalu terang atau tidak ada sumber cahaya yang mengganggu, kamu bisa melepas lens hood untuk mendapatkan cahaya yang lebih banyak.
- Perhatikan arah dan sudut cahaya yang masuk ke dalam lensa kamera kamu. Jika cahaya masuk dari arah yang ekstrem atau sejajar dengan bidang foto, lens hood mungkin tidak bisa menghalau cahaya tersebut dengan efektif. Jika cahaya masuk dari arah yang tidak ekstrem atau tidak sejajar dengan bidang foto, lens hood bisa menghalau cahaya tersebut dengan optimal.
- Cek hasil foto yang kamu ambil dengan melihat layar kamera atau viewfinder. Perhatikan apakah ada efek glare atau lens flare yang muncul pada foto. Jika ada, coba ubah posisi atau arah kamera kamu agar cahaya tidak masuk ke dalam lensa. Jika tidak ada, berarti lens hood sudah bekerja dengan baik.
- Jaga kebersihan dan kerapian lens hood yang kamu gunakan. Bersihkan lens hood dari debu atau kotoran setelah digunakan dengan menggunakan kain microfiber atau blower. Simpan lens hood di tempat yang aman dan terlindung dari benturan atau gesekan. Jika perlu, gunakan tas atau kotak khusus untuk menyimpan lens hood.
Demikianlah penjelasan tentang apa itu lens hood dan bagaimana cara menggunakannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kamu untuk meningkatkan kualitas foto dan melindungi lensa kamera kamu dengan menggunakan lens hood. Selamat mencoba!