Bukan rahasia lagi, jika kemajuan teknologi telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk di bidang kesehatan. Salah satu inovasi yang membawa manfaat besar adalah prosedur LASIK mata.
LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) telah menjadi solusi populer bagi pasien yang ingin memperbaiki penglihatan, sehingga tidak lagi bergantung pada kacamata atau lensa kontak.
Bagi Anda yang belum tahu, berikut akan kami sajikan sekelumit informasi terkait apa itu LASIK mata, manfaatnya, prosedur yang terlibat, kandidat yang cocok, potensi risikonya, serta faktor yang mempengaruhi biayanya.
Apa itu LASIK Mata?
LASIK mata adalah prosedur bedah refraktif yang menggunakan laser untuk mengubah bentuk kornea, lapisan transparan di depan mata. Tujuannya adalah untuk memprbaiki gangguan penglihatan seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisme.
Dengan membentuk ulang kornea, LASIK membantu cahaya yang masuk ke mata difokuskan dengan tepat ke retina, yang terletak di bagian belakang mata, sehingga menghasilkan penglihatan yang lebih jelas. Prosedur ini telah digunakan secara luas sejak tahun 1990-an.
Manfaat dan Keunggulan LASIK Mata
LASIK mata menawarkan berbagai manfaat yang membuatnya menjadi pilihan populer bagi banyak orang. Salah satu keunggulan utama adalah kemampuannya memberikan hasil yang cepat dan signifikan. Banyak pasien melaporkan peningkatan penglihatan segera setelah prosedur dan mencapai penglihatan optimal dalam beberapa hari hingga beberapa minggu.
Selain itu, LASIK mengurangi atau bahkan menghilangkan kebutuhan akan kacamata dan lensa kontak, memberikan kebebasan dan kenyamanan lebih dalam aktivitas sehari-hari.
Keuntungan lainnya termasuk durasi prosedur yang relatif singkat, biasanya hanya memakan waktu sekitar 15 menit per mata, serta pemulihan yang cepat. Pasien sering kali dapat kembali ke rutinitas normal mereka dalam satu atau dua hari setelah operasi.
Tidak hanya itu saja, prosedur LASIK mata ini juga dikenal memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dengan risiko komplikasi yang rendah.
Prosedur LASIK Mata
Prosedur LASIK dimulai dengan persiapan yang teliti, di mana dokter mata akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan apakah pasien adalah kandidat yang tepat.
Pada hari operasi, anestesi tetes mata akan diberikan untuk mematikan rasa di mata. Langkah pertama dalam prosedur ini adalah membuat flap tipis di kornea menggunakan mikrokeratom atau laser femtosecond.
Selanjutnya, flap ini kemudian diangkat untuk memberikan akses ke jaringan kornea yang lebih dalam.
Laser excimer digunakan untuk menghilangkan jaringan kornea dengan presisi tinggi, membentuk ulang kornea sesuai dengan kebutuhan pasien. Setelah pembentukan ulang selesai, flap kornea dikembalikan ke posisinya semula tanpa perlu dijahit, karena akan menempel dengan sendirinya.
Pasien kemudian akan diminta untuk beristirahat dan mengikuti instruksi pasca operasi dari dokter, guna memastikan pemulihan yang optimal.
Kandidat yang Cocok untuk LASIK Mata
Tidak semua orang adalah kandidat yang cocok untuk LASIK mata. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk memastikan keamanan dan efektivitas prosedur.
Kandidat yang ideal biasanya berusia di atas 18 tahun, memiliki penglihatan yang stabil setidaknya selama satu tahun, dan tidak memiliki kondisi mata serius seperti glaukoma atau katarak.
Selain itu, calon pasien yang memiliki kornea cukup tebal, dan tidak mengalami penyakit autoimun atau diabetes yang tidak terkontrol, juga dianggap sebagai kandidat yang baik.
Sebelum memastikan, dokter mata akan melakukan serangkaian tes untuk mengevaluasi kesehatan mata secara keseluruhan dan memastikan bahwa LASIK adalah pilihan terbaik. Tes ini meliputi pengukuran ketebalan kornea, bentuk dan kontur kornea, serta kondisi umum kesehatan mata.
Potensi Risiko LASIK Mata
Meskipun LASIK dianggap aman dan efektif, seperti halnya prosedur medis lainnya, ia memiliki potensi risiko dan komplikasi. Beberapa risiko yang mungkin terjadi termasuk mata kering, yang biasanya bersifat sementara tetapi bisa menjadi kronis pada beberapa kasus.
Di samping itu, pasien juga bisa mengalami efek samping seperti silau, halo, atau penglihatan ganda, terutama pada malam hari.
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, pasien mungkin mengalami penglihatan yang tidak sempurna, atau memerlukan prosedur tambahan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Komplikasi serius seperti infeksi atau kehilangan penglihatan sangat jarang terjadi, tetapi tetap merupakan kemungkinan yang harus dipertimbangkan.
Oleh karena itu, penting untuk memilih dokter mata yang berpengalaman dan mengikuti semua instruksi pasca operasi untuk meminimalkan risiko.
Biaya LASIK Mata
Biaya LASIK mata umumnya akan berbeda-beda, tergantung pada beberapa faktor yang bisa mempengaruhinya. Salah satunya adalah teknologi yang digunakan. Prosedur dengan teknologi terbaru seperti laser femtosecond, biasanya lebih mahal dibandingkan dengan metode tradisional.
Selain itu, lokasi klinik juga mempengaruhi biaya, di mana klinik di kota besar atau daerah dengan biaya hidup tinggi, cenderung membebankan biaya lebih tinggi.
Tidak hanya itu saja, pengalaman dan reputasi dokter mata nyatanya juga turut berperan dalam besaran biaya LASIK mata. Dokter yang lebih berpengalaman dan memiliki reputasi baik mungkin mengenakan tarif lebih tinggi.
Selain itu, biaya pra-operasi seperti pemeriksaan mata dan tes tambahan, serta biaya pasca operasi untuk obat-obatan dan tindak lanjut, juga harus dipertimbangkan.