Tanya Berita Kumpulan Berita Populer dan Informasi Terkini
SEMARANG – Dalam upaya yang mengesankan untuk mendukung serta memeriahkan “Run Against Cancer 2025,” Akhmad Syaifuddin, dosen di Universitas Sebelas Maret dan sekaligus seorang penghobi lari, menyelesaikan lari amal sejauh 55 KM sekaligus pengumpulan donasi untuk para pejuang kanker. Lari ini dimulai dari Balai Desa Genting di Jambu, Kabupaten Semarang, melewati Boja, Kabupaten Kendal dan berakhir di Awanncosta, POJ City, Kota Semarang pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan dedikasi fisik tetapi juga komitmen Akhmad sebagai akademisi dalam pengabdian kepada masyarakat. Melalui partisipasinya, beliau menggalang dana sekaligus melakukan edukasi melalui media sosialnya untuk membantu Yayasan Kanker Kasih Anak Indonesia (YKKAI) dan Cancer Information and Support Center (CISC) Suluh Hati Semarang, sekaligus mengajak masyarakat umum untuk lebih memperhatikan kesehatan melalui kegiatan fisik.
“Pelarian ini melambangkan perjalanan yang dilakukan oleh mereka yang berjuang melawan kanker. Persiapan dan usaha yang kami lakukan selama lari merefleksikan perjuangan yang dihadapi oleh para pejuang kanker, bahkan mungkin mereka lebih berat lagi,” ungkap Akhmad Syaifuddin setelah menyelesaikan lari.
Kegiatan ini cukup relevan dengan salah satu tugas seorang dosen, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dengan menggunakan keahliannya dan posisinya sebagai dosen, Akhmad Syaifuddin ingin mengajak banyak orang tentang pentingnya kesehatan dan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial untuk menumbuhkan rasa empati.
dr. Daniel Rizky, Ketua Panitia Run Against Cancer 2025, menambahkan, “Semoga kegiatan ini dapat menjadi manfaat bagi pejuang kanker khususnya di Yayasan Kanker Kasih Anak Indonesia (YKKAI) dan Cancer Information and Support Center (CISC) Suluh Hati Semarang. Selalu nantikan RAC 2026 dan Jadilah Pahlawan Peduli Kanker yang Kami Cari !”
Event ini secara signifikan menarik perhatian dan mendapat dukungan dari anggota komunitas lokal serta berbagai stakeholder penting, yang semuanya bersatu demi tujuan mulia. Selain lari amal sejauh 110KM dan 55KM terdapat juga beberapa kategori lari pada hari Minggu 9, Februari di area POJ City yaitu Race 10K, Race 5K serta diramaikan kategori Family 3K.
Kesuksesan ini membuka pintu lebih lebar lagi untuk integrasi antara berbagai kalangan dan aktifitas sosial, mempererat hubungan antara masyarakat umum dan komunitas lari, dan menanamkan nilai dan aksi nyata di berbagai kalangan untuk pembangunan masyarakat yang lebih sehat dan lebih tangguh.
