Gempa Magnitudo 2,7 Guncang Cimahi

Gempa Magnitudo 2,7 Guncang Cimahi: BMKG Pastikan Tidak Terkait Sesar Lembang

Gempa magnitudo 2,7 mengguncang Cimahi. BMKG memastikan tidak terkait Sesar Lembang. Waspadai aktivitas seismik di sekitar Gunung Tangkubanparahu.

Dilansir pantauindonesia dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memastikan bahwa aktivitas gempa tersebut tidak disebabkan oleh Sesar Lembang. Meski demikian, lokasi gempa berada sekitar tujuh kilometer di sebelah utara dari Sesar Lembang.

Virga Librian, Ketua Tim Bidang Data, Pelayanan, dan Informasi BMKG Bandung, menjelaskan bahwa gempa tersebut bukan merupakan aktivitas dari Sesar Lembang. “Lokasi gempa berada lebih ke utara dari Sesar Lembang dengan jarak sekitar tujuh kilometer,” ungkapnya pada Senin, 30 Juni 2025.

BMKG hingga saat ini masih menyelidiki penyebab pasti gempa tersebut. Dugaan sementara menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik atau sesar lokal di sekitar Gunung Tangkubanparahu menjadi salah satu pemicu. Virga juga mengungkapkan bahwa gempa serupa pernah terjadi di wilayah yang sama pada Februari 2024 dengan magnitudo 2,8 hingga 2,9.

Posisi titik gempa kali ini berada di timur Gunung Tangkubanparahu. Meskipun jaraknya relatif dekat dengan Sesar Lembang, Virga menegaskan bahwa gempa yang dipicu oleh Sesar Lembang biasanya terjadi pada jarak satu hingga dua kilometer dari sumber sesar tersebut. “Jika jaraknya jauh seperti gempa kemarin, kemungkinan besar bukan disebabkan oleh Sesar Lembang,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa aktivitas seismik di wilayah tersebut menunjukkan adanya sumber gempa lain yang belum teridentifikasi secara pasti. Namun, BMKG terus melakukan penelitian untuk mengetahui sesar apa yang memicu peristiwa ini.

Virga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana gempa bumi. Ia juga menyarankan agar masyarakat selalu memeriksa informasi resmi dari BMKG untuk menghindari penyebaran hoaks. “Jika merasakan gempa yang cukup kuat, segera berlindung di bawah meja atau keluar ke tempat terbuka jika memungkinkan,” pesannya.

Kesadaran masyarakat terhadap mitigasi bencana sangat penting mengingat Indonesia merupakan wilayah rawan gempa. Dengan langkah antisipasi yang tepat, dampak dari bencana dapat diminimalkan.

Pantau terus berita terkini di Indonesia hanya di situs Pantau Indonesia.