TANYABERITA.COM – Salah satu masalah kulit yang cukup mengganggu para wanita adalah penuaan dini. Munculnya kerutan-kerutan halus di wajah sangat mengganggu penampilan dan membuat Anda tampak lebih tua dari umur yang sebenarnya.
Berdasarkan yang TanyaBerita.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (24/02/2021), masalah penuaan dini ini sebenarya disebabkan oleh banyak faktor, antara lain: stress, kurang tidur, merokok, kurang minum dan pola makan yang buruk.
Banyaknya inovasi makanan dan resep saat ini memanglah membuat kesulitan dalam menjaga pola makan.
Makanan Pemicu Penuaan Dini
Walaupun Anda belum bisa menjaga pola makan bersih dan sehat 100%, setidaknya hindarilah beberapa makanan pemicu penuaan dini di bawah ini, karena beberapa makanan yang akan diulas berikutnya adalah jenis makanan yang dapat mengganggu kesehatan kulit dan memicu munculnya penuaan dini:
1. Gorengan
Gorengan adalah camilan yang sangat umum bagi masyarakat Indonesia. Sepiring gorengan hangat bersama teh disore hari tentulah sangat sulit untuk ditolak. Namun tahukah Anda minyak akan sangat meresap dalam tepung terigu yang digoreng, dan gluten yang terkandung dalam terigu pembalut gorengan akan lebih sulit dicerna setelah terikat dengan minyak.
Gorengan akan meningkatkan senyawa inflamasi dalam tubuh dan membuat tubuh termasuk kulit menjadi rentan akan kerusakan dan penuaan dini.
2. Makanan Kaleng
Makanan kaleng memang merupakan inovasi yang luar biasa, selain praktis saat ini makanan dalam kaleng juga memiliki rasa yang lezat. Ternyata, makanan kaleng ini dapat memicu terjadinya penuaan dini, karena kandungan natrium didalamnya cukup tinggi dan melebihai batas konsumsi harian.
Natrium dalam sup kaleng terdapat dalam garam sebagai bumbu dan juga dalam pengawet yang biasanya digunakan. Natrium memang tidak membahayakan seperti racun, namun natrium akan menyerap banyak air dari dalam tubuh sehingga banyak gabian tubuh kita termasuk kulit mengalami dehidrasi yang memicu adanya kerutan.
3. Minuman Energi
Ada saatnya seseorang memerlukan minuman berenergi untuk membantu beraktivitas. Namun minuman ini tidak baik jika diminum secara terus menerus, selain memberatkan kerja ginjal, minuman berenergi juga tinggi gula dan kafein yang tidak baik untuk kulit.
4. Smoothie Buah
Ketika diet seseorang memilih buah untuk cemilan, bahkan dalam bentuk jus atau smoothie. Walaupun tampaknya sehat, sebenarnya mengonsumsi buah dalam bentuk smoothie kurang baik untuk kesehatan kulit. Pertama karena dibuat smoothie buah yang dibutuhkan lebih banyak sehingga lebih banyak gula masuk kedalam tubuh, terlalu banyak gula akan membuat kulit kaku dan kasar. Alasan yang kedua, pembuatan smoothie memungkinkan hilangnya beberapa vitamin dalam buah, padahal vitamin tersbut dibutuhkan oleh kulit.
5. Pasta
Pasta mengandung gluten dan tinggi karbohidrat yang secara tidak langsung juga mengandung gula yang cukup tinggi. Terlalu banyak karbohidrat membuat kulit kering, kasar, kusam serta kaku dan tidak elastis.
6. Kue Beras
Kue beras terutama dalam bentuk makanan korea teokbokki sangat populer belakangan uni. Sekilas memang tampak sehat karena bebas gluten. Namun seperti halnya nasi dan sumber karbohidrat lain kue beras juga mengandung gula yang cukup tinggi dan tidak baik bagi kecantikan kulit jika dikonsumsi terlalu sering.
7. Butter
Banyak anggapan yang salahkalau butter lebih baik daripada mentega. Sebenarnya hal tersebut sama saja, karena keduanya mengandung lemak tak jenuh yang dapat membuat kulit kering dan keriput.
8. Minyak Nabati
Sama seperti butter dan mentega, minyak nabati akan berubah menjadi minyak trans ketika dipanaskan. Bahkan selain memicu kulit kering dan keriput juga dapat menimbulkan peradangan pada kulit karena kemampuan kulit melindungi diri dari sinar UV akan sangat jauh berkurang.