Penyebab Beruntusan di Dahi dan Cara Ampuh Mengatasinya dengan Mudah

6 Penyebab Beruntusan di Dahi dan 8 Cara Ampuh Mengatasinya dengan Mudah

TANYABERITA.COM – Berbagai penyebab beruntusan di jidat dan cara mudah untuk menghilangkannya dengan obat dan secara alami, mudah dilakukan. Beruntusan adalah salah satu kondisi kulit wajah yang hampir sama dengan jerawat. Kondisi ini selain dapat mengganggu penampilan dan kecantikan juga bisa menurunkan rasa percaya diri.

Beruntusan pada umumnya menjadikan tampilan kulit nampak kasar dan tidak rata, pasalnya terdapat penumpukan sel kulit mati dan minyak di dalam pori-pori kulit. Bruntusan paling sering muncul di area dahi, karena area tersebut sering bergesekan dengan rambut.

Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai penyebab beruntusan di dahi beserta cara mengatasinya yang dapat Anda pelajari. Seperti dikutip TanyaBerita.com dari berbagai sumber terpercaya, Rabu (24/03/2021) simak selengkapnya di bawah ini.

Penyebab Beruntusan di Dahi

Beruntusan serta jerawat dapat berkembang di bagian tubuh mana saja seperti wajah, bahu, punggung, dada, dan lengan. Namun umumnya, masalah kulit ini memang paling sering dijumpai pada area wajah. Anda mungkin memperhatikan munculnya jerawat ketika kelenjar kecil tepat di bawah permukaan kulit tersumbat.

Beruntusan dan jerawat adalah gangguan kulit yang hampir sama, dan disebabkan oleh penyumbatan pori-pori oleh terlalu banyak sebum, sel kulit mati, atau bakteri. Ketika ini terjadi, kelenjar yang disebut sebaceous itu bisa meradang, dan beruntusan bisa berkembang.

Adapun faktor tertentu bisa meningkatkan jumlah sebum yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous. Sebum ini pada akhirnya akan meningkatkan kemungkinan terjadinya beruntusan dan jerawat. Berbagai faktor penyebab beruntusan di dahi di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Perubahan Hormonal

Faktor penyebab beruntusan di dahi yang pertama adalah karena perubahan hormonal. Beruntusan akan sangat umum terjadi pada masa pubertas karena kadar hormon berfluktuasi secara signifikan selama periode ini.

2. Stress

Penyebab bruntusan di jidat yang berikutnya adalah stres. Terdapat hubungan antara stres dan kemunculan jerawat, meski alasannya belum jelas.

3. Konsumsi Obat Tertentu

Penyebab bruntusan di dahi yang ketiga adalah obat-obatan yang Anda konsumsi. Beberapa jenis obat dapat menyebabkan masalah wajah seperti bruntusan dan jerawat sebagai efek samping. Contohnya termasuk steroid tertentu, antikonvulsan, barbiturat, atau litium.

4. Kebersihan Rambut

Penyebab beruntusan di jidat yang selanjutnya adalah kebersihan rambut. Pasalnya, rambut ternyata dapat menjadi sumber bruntusan dan jerawat di dahi. Jika Anda jarang keramas secara teratur, hal ini dapat menyebabkan timbunan minyak di dahi dan penyumbatan yang memicu timbulnya jerawat.

Atau, jika Anda memiliki tipe rambut yang cepat berminyak, minyak ini dapat mengendap di dahi dan menyumbat pori-pori di sana.

5. Produk Perawatan Rambut

Penyebab beruntusan di dahi yang berikutnya adalah karena penggunaan produk perawatan rambut yang tidak tepat. Selain karena faktor kebersihan dan minyak pada rambut, penggunaan produk rambut yang tidak tepat juga dapat memicu reaksi di kulit sekitar rambut dan menimbulkan beruntusan. Produk penata rambut dan pelurus rambut terkenal bisa menyebabkan beruntusan, seperti: pomades, minyak rambut, gel rambut, wax rambut.

Produk-produk ini sering kali mengandung bahan-bahan seperti mentega kakao atau minyak kelapa. Mereka bisa menjadikan kulit Anda sangat berminyak hingga menyebabkan beruntusan dan jerawat di area dahi.

6. Iritasi

Penyebab beruntusan di dahi yang terakhir adalah iritasi. Iritasi ini bisa disebabkan oleh penggunaan make up ataupun aksesoris rambut seperti topi dan bandana. Selain itu, keseringan menyentuh dahi juga bisa menyebabkan iritasi dan menimbulkan beruntusan serta jerawat yang kemerahan. Terlebih jika Anda memiliki jenis kulit sensitif, maka penggunaan make up dan aksesoris rambut tertentu pasti akan memicu kemunculan beruntusan.

Cara Mengatasi Beruntusan di Dahi

Berbagai macam gel, sabun, losion, dan krim tersedia untuk mengobati bruntusan. Selain itu Anda juga bisa mencoba cara mengatasi beruntusan di dahi dengan bahan alami. Produk-produk tersebut pada umumnya mengandung satu atau lebih bahan aktif berikut.

1. Benzoyl Peroxide

Cara mengatasi beruntusan di dahi yang pertama adalah dengan menggunakan benzoyl peroxide. Adapun Benzoyl peroxide dengan konsentrasi 10% atau kurang adalah obat yang efektif untuk mengatasi masalah jerawat dan beruntusan.

Bentuk topikal dari obat ini pada umumnya tersedia dalam bentuk krim, losion, dan gel. Benzoyl peroxide memiliki sifat anti-inflamasi yang efektif dalam mengurangi jerawat.

2. Asam Salisilat

Cara mengatasi beruntusan di dahi yang kedua adalah dengan menggunakan asam salisilat. Adapun Asam salisilat (salicylic acid) adalah bahan yang populer dalam produk perawatan kulit berjerawat. Menggunakan asam salisilat adalah cara yang baik untuk menghilangkan beruntusan dan jerawat yang mengganggu.

Bahan ini juga sering digunakan dalam pengelupasan kimia (chemical exfoliator) untuk mengurangi jerawat. Asam salisilat memiliki sifat anti-inflamasi dan merupakan obat yang efektif dalam mengobati beruntusan dan jerawat yang meradang.

3. Retinoid Topikal

Cara mengatasi beruntusan di dahi yang ketiga adalah dengan menggunakan retinoid topikal. Di mana retinoid topikal bekerja dengan baik dalam mengobati jerawat inflamasi dan non-inflamasi. Karena bruntusan adalah kondisi yang mirip dengan jerawat, penggunaan bahan ini juga dapat dilakukan untuk mengatasinya. Terbukti, retinoid yang efektif dan aman telah menjadikannya populer untuk penggunaan dermatologis selama bertahun-tahun.

4. Aloe Vera

Beruntusan di dahi juga bisa disembuhkan dengan menggunakan aloe vera. Anda bisa mengoleskan minyak atau gel aloe vera murni langsung ke dahi.

5. Tea Tree Oil

Beruntusan di dahi juga bisa disembuhkan dengan menggunakan tea tree oil. Anda bisa mencampurkan beberapa tetes tea tree oil dengan air dan mengoleskannya ke dahi dengan kapas.

6. Cuka Sari Apel

Beruntusan di dahi juga bisa disembuhkan dengan menggunakan cuka sari apel. Campurkan seperempat cuka sari apel yang diencerkan dengan tiga perempat air dan oleskan ke dahi dengan kapas.

7. Jus Lemon atau Jeruk Nipis

Beruntusan di dahi juga bisa disembuhkan dengan menggunakan jus lemon atau jeruk nipis. Anda juga bisa menggunakan bahan ini dengan cara mengoleskannya ke dahi dengan kapas.

8. Zinc

Beruntusan di dahi juga bisa disembuhkan dengan menggunakan zinc. Adapun Zinc atau seng bisa dikonsumsi secara oral, sebagai suplemen untuk membantu memperbaiki kulit.

Demikianlah berbagai penyebab dan cara menghilangkan beruntusan di area jidat yang bisa Anda coba di rumah.