Tips Meningkatkan Metabolisme dengan Cepat

Ada banyak orang yang akan memberi banyak untuk meningkatkan metabolisme. Memiliki tingkat metabolisme yang tinggi memungkinkan seseorang untuk mempertahankan pembakaran lemak dan menurunkan berat badan dengan cepat dengan aktivitas minimal. Metabolisme adalah kecepatan tubuh memproduksi dan mengonsumsi energi dan kalori untuk mendukung kehidupan.

Beberapa faktor mempengaruhi metabolisme seseorang, seperti jumlah jaringan otot, frekuensi makan yang dikonsumsi seseorang, genetika, tingkat stres, pola makan pribadi, dan tingkat aktivitas. Metabolisme melambat karena hal-hal berikut: kehilangan otot karena aktivitas fisik yang tidak mencukupi, kecenderungan tubuh untuk merusak jaringannya karena tidak memiliki cukup energi makanan untuk memeliharanya, dan penurunan aktivitas fisik yang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia.

Berikut beberapa cara untuk memulai metabolisme individu:

1. Berdasarkan massa tubuh tanpa lemak dan rata-rata. Adalah normal jika metabolisme menurun seiring bertambahnya usia, tetapi efeknya dapat dilawan. Jumlah otot yang dimiliki seseorang adalah penentu yang sangat kuat dari kemampuan membakar kalori dan meluruhkan lemak. Jadi sudah jelas bahwa olahraga itu penting. Bangun kekuatan dan ketahanan dengan berolahraga setidaknya dua kali seminggu, lebih disukai dengan beban. Lakukan peregangan ringan di antara latihan. Tugas sederhana seperti mengajak anjing jalan-jalan dan menggunakan tangga sebagai ganti lift dapat mengurangi kalori. Kuncinya adalah mencocokkan jumlah makan dengan jumlah aktivitas yang dilakukan seseorang. Berikut beberapa pedoman untuk mendapatkan latihan yang tepat:

Untuk latihan kekuatan

Tingkatkan jumlah pengulangan latihan tertentu.
– Tambahkan level resistensi
Gunakan teknik latihan tingkat lanjut jika memungkinkan

Untuk melatih jantung dan pembuluh darah

– Masukkan interval antar latihan
– Lakukan latihan silang dan latihan kombinasi
– Tambahkan hambatan dan kecepatan

2. Makan sarapan. Banyak orang mengabaikan fakta bahwa sarapan adalah makanan terpenting dalam sehari. Anehnya, mereka yang sarapan lebih kurus dibanding mereka yang tidak. Metabolisme bisa melambat secara dramatis jika sarapan dilakukan di tengah pagi atau jika menunggu sampai sore untuk makan.

3. Hindari gula. Gula memungkinkan tubuh menyimpan lemak. Dianjurkan agar seseorang mengonsumsi makanan yang membantu menjaga kadar gula darah. Selain itu, harus dilakukan olahraga bertahap 2-3 kali seminggu guna menstabilkan gula darah.

4. Makan makanan pedas. Dapur panas dengan merica dapat meningkatkan metabolisme.

5. Tidur lebih banyak. Menurut penelitian, penambahan berat badan pada orang yang kurang tidur lebih berbahaya. Juga, otot beregenerasi selama dua jam terakhir tidur.

6. Tingkatkan asupan air Anda. Air mengeluarkan racun yang diproduksi saat tubuh membakar lemak. Sebagian besar fungsi tubuh termasuk air, dan kekurangan air memperlambat kecepatan proses tubuh, mengakibatkan stres yang tidak perlu.

7. Makan dalam porsi kecil. Dianjurkan untuk makan 4 hingga 6 porsi kecil dengan interval 2 hingga 3 jam.

8. Jangan lewatkan makan. Orang cenderung melewatkan makan untuk menurunkan berat badan, yang merupakan kesalahan besar karena memperlambat metabolisme mereka.

9. Merencanakan makan secara detail. Selalu persiapkan jumlah makanan yang tepat untuk dikonsumsi pada interval yang ditentukan. Jangan membuat kesalahan dengan makan di luar pola.

9. Hilangkan stres! Stres, baik fisik maupun emosional, memicu pelepasan steroid yang disebut kortisol, yang mengurangi metabolisme. Selain itu, orang cenderung makan berlebihan saat stres.

10. Minum teh hijau. Ini bisa digunakan sebagai pengganti kopi. Teh memiliki kemampuan untuk merangsang proses metabolisme, dan tidak seperti kopi, teh tidak memiliki efek samping yang tidak diinginkan jika dikonsumsi terlalu banyak.

11. Sertakan lebih banyak makanan energi dalam diet, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Mencapai berat badan yang diinginkan tidak pernah mustahil jika seseorang memiliki tekad dan kesabaran yang diperlukan untuk menstabilkan tingkat metabolisme, yang berperan penting dalam penurunan berat badan. Seseorang perlu menyadari bahwa makan dengan benar dan berolahraga bukan hanya iseng, itu adalah gaya hidup.